Subscribe:

Pages

Kamis, 28 November 2013

Sepucuk Surat untuk Tuan

Merunduk rengkuh mundur aku meninggalkanMu
Sambil sesekali rukuk dan sujud
Aku sujud dengan tangan mengepal ke arahMu



Apalah dayaku sedang aku hanya perahu yang terombang di lautan?
menunggu badai untuk dihanyutkan.
***

Terbaringlah aku
dengan nanah  di sekujur tubuh
kiri kupegang tasbih
dan kanan kupegang arak

satu bait kuucap takbir
dua tegukan arak terlampir
***

0 komentar:

Posting Komentar