Draft
Kapan
lagi kutulis untukmu
Tulisan
tulisan indahku yang dulu
Pernah
warnai dunia
Tulisan terindahku hanya untukmu
Mungkinkah
kau kan kembali lagi
Menemaniku
menulis lagi
Kita
arungi bersama
Puisi
terindahku hanya untukmu
Lagu Jikustik berjudul Puisi itu diputar winamp ber-skin Big Bento begitu saja, tanpa aku hayati, tanpa aku resapi makna
yang ingin disampaikannya. Mataku
tertuju pada tulisan berbentuk Kazuka
Mincho Pro B berukuran 12 yang
tergambar dalam microsoft word 2003 yang
sebenarnya sudah usang. Jari-jariku tertempel pada Keyboard bermerk K-One tanpa
mengetik satu hurup-pun. Anganku terlanjur melayang ke tempat antah berantah
dalam waktu yang tak kuingat lagi kapan.