Subscribe:

Pages

Jumat, 18 Oktober 2013

Kenapa?

Kenapa harus ada kata "Kenapa" di dunia ini ?
Kenapa orang harus tahu apa yang orang lain pikirkan?
kenapa orang harus tahu apa yang orang lain ingin  lakukan?
Kenapa orang selalu ingin tahu apa yang sebenarnya bukan urusan mereka?
Tak bisakah mereka puas dengan sekedar mendapatkan jawaban, tanpa harus bertanya lagi "Kenapa?"
aku tak terbiasa mengatakan isi hati dan pikiranku pada orang lain. aku lebih terbiasa memendamnya sendiri. aku lebih suka mendengar ocehanmu daripada mencurahkan isi hatiku. maka jika aku memintamu untuk terus mengoceh, mengocehlah tanpa henti. dengan mendengarkan ocehanmu saja, sedikit pening di kepalaku menjadi hilang.

Minggu, 06 Oktober 2013

Telfon

"Halo Ma.."

"Iya, A, ada apa? tumben telfon jam segini?"

"Haha, enggak, cuma mau ngobrol aja sama mama." (Kebohongan pertama)

"Oh, kirain ada apa.  A apa kabar? kok suaranya sengau gitu?"

"Baik ko. lagi ujan aja kali jadi sinyalnya jelek, suaranya jadi ga jelas." (Kebohongan Kedua)
"Mama gimana? Bapak sama Dede sehat kan?"

"Alhamdulillah di sini sehat semua. Appa juga udah agak mendingan, paling tinggal berobat jalan."

"Syukur deh kalo sehat."

"A udah sholat?"

"Udah Mah." (kebohongan ketiga)

"Iya jangan suka akhirin solat, apalagi sampai kelewat."

"Iya mah"

"Uang bulanan masih ada kan?"

"ada kok, masih ada sisia."

"Jangan terlalu ngirit.  Nabung boleh asal jangan sampai kurang makan. Kesehatan itu yang utama.  Uang bisa dicari, kalo sakit susah ngobatinya."

"Iya mah"