Subscribe:

Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Di Sana

Di sana, riuh orang bergelak canda
Di sana, riuh orang saling tertawa
Di sana, di sana

Di sini hanya seorang yang duduk sendiri, mengamati sudut terang dari bumi
Lalu aku bertanya, apa harus selalu dari tempat gelap agar bisa melihat semua hal bercahaya?
Akupun bertanya, apa harus selalu sendiri agar bisa melihat sebuah keramaian?

Orang penyendiri itu perlahan bangkit langkahkan kaki.  Tas gendoong telah ada di punggungnya.  Satu lagi tas jinjing berisi boat melekat di tangan kirinya.  Pikirnya kosong, berjalan mengikuti naluri, berjalan mengikuti langkah kaki kemana membawa ia pergi.

Naik satu lantai menuju lantai paling ata, kuketuk rumah-Nya lalu berkata lirih, sampai kapan harus terus begini?

Orang-orang yang kulihat sedang bergelak canda
Orang-orang yang kulihat saling tertawa
Mereka masih tetap berada di sana

0 komentar:

Posting Komentar