Subscribe:

Pages

Kamis, 15 November 2012

Surga

Seorang lelaki dan seorang wanita berpinggiran berbaring terlentang di sebuah halaman rumah.  keduanya asyik menikmati malam dengan melihat bintang bintang yang gemerlap bersinar.  Sesekali mereka tertawa sambil menunjuk ke arah bintang bintang di atas sana. Suasana hening menyelimuti mereka berdua, hanya bunyi dari kayu yang terbakar api unggun yang ikut  menyertai mereka.

Dalam beberapa saat, keduanya diam dengan pikirannya masing masing.

"An," panggil si lelaki.



"Hmm..." si wanita hanya menjawab pendek lalu kembali diam.

"Kamu percaya kalau surga itu ada?" dengan mata yang terus menatap ke atas si lelaki itu bertanya.

"Ko kamu nanyanya gitu?" si wanita malah balik bertanya.  Si lelaki tak menjawab.  Ia hanya tersenyum dan menghembuskan nafas panjang sambil menutup kedua matanya.

Suasana kembali hening.

"Aku percaya kalo surga itu ada."

"Kalo benar surga itu ada dan kamu ditakdirkan menjadi salah satu penghuninya, apa keinginan pertamamu yang ingin kamu ucapkan, An?"

"Ga tau, mungkin aku akan meminta buah apel yang banyak dan akan aku makan sepuasnya."

"Dasar rakus.."

"Biarin...  kalo kamu" Si wanita balik bertanya.

"Kalo aku masuk surga, aku akan memohon pada Tuhan agar aku tak pernah menjadi sahabatmu seperti sekarang,..." perkataan si lelaki terhenti sejenak.  Si wanita yang tidak mengerti maksud dari ucapan si lelaki bangun dari tidurnya dan duduk sambil menatap lekat wajah si lelaki.  Sementara itu, si lelaki tidak mengalihkan pandangannya dan terus menerawang ke angksasa sana.

"Aku akan memohon pada Tuhan agar aku tak pernah menjadi sahabatmu seperti sekarang hingga aku bebas  mencintai dirimu sebesar yang aku mau."

0 komentar:

Posting Komentar