Subscribe:

Pages

Sabtu, 11 Mei 2013

Just a Contrition



ADA sesuatu yang ingin kukatakan padamu sejak dulu. Sampai sekarang aku belum mengatakannya karena... yah, karena berbagai alasan. Dan alasan utamanya adalah karena aku takut.
Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kauberikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?*



Penyesalan memang selalu datang belakangan, dan seseorang akan merasakan berharganya sesuatu setelah ia merasa kehilangan.

Seharusnya dari dulu aku patuh terhadap dua pepatah itu, An. Dua kali Tuhan telah memberiku kesempatan, dan dua kali pula aku menyia-nyaikannya, menyia-nyiakanmu.  Alasannya sepele, aku hanya merasa belum pantas saja untukmu. Seperti seorang pengecut, bukan?  Setelah kamu pergi, An, aku semakin tak tahu apa yang harus kulakukan.  Setelah kamu pergi, lubang di hati ini semakin lebar, kehampaan ini semakin nyata terasa. Kini setelah kamu tak ada lagi, ternyata aku semakin takut akan masa depan.

Dulu kalau aku tak begitu, kini bagaimana aku?
Dulu kalau aku tak di situ, kini di mana aku?
Kini kalau aku begini, kelak bagaimana aku?
Kini kalau aku di sini, kelak di mana aku?
Tak tahu kelak ataupun dulu
Cuma tahu kini aku begini
Cuma tahu kini aku di sini
Dan kini aku melihatmu**









*Dikutip dari novel Spring in London Karya Ilana Tan
**Dikutip dari novel Summer in Seoul Karya Ilana Tan

0 komentar:

Posting Komentar